Ayub 1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Dalam kehidupan ini kita tentu pernah membeli barang. Kita juga pernah menerima barang Pemberian dari orang lain. Entah sadar atau tidak, kita kadang menaruh hati pada barang tersebut. Tetapi apa yang terjadi ketika barang itu rusak, hilang, dsb? Bagaimana perasaan kita? Kemungkinan besar kita akan merasa kehilangan. Kita akan merasa sedih.
Sadar atau tidak, semua yang kita miliki adalah pemberian Tuhan. Punya anak adalah pemberian Tuhan. Punya pasangan hidup adalah pemberian Tuhan. Bisa membeli mobil itu pun juga tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
Seperti ayat yang diambil dari kitab Ayub, bahwa segala sesuatu adalah pemberian Tuhan. DIA mempunyai hak untuk memberi, DIA juga yang mempunyai hak untuk mengambilnya dari kita.
Saya teringat suatu kejadian, dimana kartu ATM saya "dicopy" orang dengan tersembunyi dan PIN ATM saya terbaca. Kemudian isi tabungan saya dikuras habis oleh si penjahat. Lemas rasanya setelah melihat uang tabungan saya dicuri orang. Meskipun tidak banyak, tetapi hal tersebut membuat kesal hati saya. Saya kerja keras, tetapi orang lain enak saja mencurinya. Tetapi ayat diatas mengingatkan kepada saya, bahwa semuanya adalah pemberian Tuhan. Ketika Tuhan mengambilnya dengam cara apa pun, kita harus sadar, bahwa barang itu adalah milik DIA. Puju Tuhan, uang yang telah diambil orang akhirnya diganti oleh bank yang bersangkutan. Kejadian ini terjadi di Jerman.
Daud pun pernah melakukannya. Dia mati-matian memohon kepada Tuhan agar anaknya hidup (Samuel 12:21-22). Tetapi Tuhan tetap mengambilnya.
Lukas 12:34 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
Kita perlu tau, bahwa jangan menaruh hati kita terlalu dalam pada suatu benda atau orang, karena sewaktu-waktu dapat diambil oleh Tuhan. Tetapi taruhlah hati kita kepada Tuhan Yesus, maka DIA tidak akan mengecewakan kita. Karena ketika Tuhan mengambil sesuatu dari kita, DIA tahu yang terbaik untuk kita.
Mulya bagi Tuhan.... Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar