Yohanes 3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Kemajuan rohani berarti pertambahan unsur Tuhan dalam diri kita.
Bagaimana kita bisa tau, apakah unsur Tuhan telah bertambah dalam diri kita?
Bila kita melakukan hal-hal yang ada di luaran, hal itu tidak dapat dijadikan suatu patokan, bahwa unsur Allah telah bertumbuh di dalam kita. Contoh hal luaran adalah melakukan pelayanan. Setiap orang dapat melakukan pelayanan tanpa adanya unsur Tuhan di dalam dirinya. Mungkin membaca alkitab, tetapi hal itu juga tidak bisa jadi patokan, karena bila kita tidak dapat menikmati Kristus, kita pun tidak mendapatkan kemajuan rohani. Sebenarnya hal sebaliknya yang mungkin bisa kita jadikan patokan, yaitu apa yang menduduki hati kita.
Lukas 12:34 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Apa yang membuat hati kita begitu terpikat? Uang kah? Pekerjaan? Keluarga? Pasangan? Anak? Atau hal-hal yang lainnya?
Indikator yang paling mudah adalah waktu kita pertama kali bangun pagi, apa yang terlintas dalam pikiran kita? Itu adalah yang menduduki hati kita. Mungkin waktu pertama kali kita bangun, kita langsung mencari BB kita, atau mungkin koran, atau langsung menyalakan tv.
Kita perlu menyadari, bahwa tujuan kita diciptakan adalah untuk menjadi wadah yang diisi dan dipenuhi oleh Allah sendiri.
2 Korintus 4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Kita adalah bejana tanah liat dan Kristus adalah harta yang ada di dalam bejana tanah liat tersebut. Jadi nyata bahwa kita adalah wadah yang telah disiapkan oleh Tuhan umtuk DIA diamin.
Agar ayat Yohanes 3:30 bisa nyata, bahwa Tuhan makin bertambah dalam kita dan kita makin berkurang adalah dengan menyeru nama Tuhan. Hal ini bisa memberikan kepada Tuhan ruang lebih di dalam hati kita. Ketika itu Tuhan mulai bekerja di hati kita dan hati kita mulai diubah atau dipalingkan kepada Tuhan. Setelah itu Tuhan akan mulai mencabut apa yang menduduki hati kita dan Tuhan mulai menggantikan tempat yang kosong di dalam hati kita.
Seperti sebuah gelas yang diisi oleh minyak. Bagaimana bisa membuang minyak tersebut dari gelas? Dengan mengisi air ke dalam gelas, sehingga minyak tersebut bisa terbuang seiring dengan penuhnya gelas tersebut dengan air. Penuhilah hati kita dengan ROH Kristus, maka kerohanian kita akan mengalami kemajuan.
Tuham memberkati... Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar