Menabur
Dalam Roh
Galatia 6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan
dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang
kekal dari Roh itu.
Seorang
petani bila ingin bercocok tanam, maka dia mulai menabur benih. Benih yang
ditabur memerlukan waktu sehingga suatu saat akan bertumbuh menjadi tanaman
padi kemudian siap dituai.
Begitu juga dengan kehidupan kita. Setiap
saat kita menabur baik itu dalam Roh atau dalam daging. Ketika kita marah, kita
sedang menabur. Ketika kita memuji Tuhan, kita juga sedang menabur. Setelah
kita menabur kita akan mendapatkan hasilnya.
Galatia
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum
yang menentang hal-hal itu.
Itulah buah yang akan kita tuai. Apa yang
kita tabur, kita akan menuainya kelak. Bila kita menabur dalam daging, maka
kita akan mendapatkan kebinasaan. Bila kita menabur dalam Roh, maka kita akan
menghasilkan hidup/hayat.
Applikasi dalam kehidupan kita adalah
melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan buah Roh. Bila kita menabur dalam Roh,
kita akan menuai buah Roh (Galatia 5:22-23).
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar