Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Ketika kita datang ke rumah orang lain, kita adalah tamu bagi pemilik rumah tersebut. Sebagai tamu, kita mempunyai keterbatasan dalam bertindak.
Contoh: ketika kita masuk ke rumah orang kita harus meminta izin terlebih dahulu. Bila diijinkan maka kita baru bisa masuk ke rumah orang tersebut.
Hal ini juga sering terjadi dengan dengan kita yang percaya kepada Yesus Kristus. Kita serimg menjadikan DIA sebagai tamu, bukan raja atas diri kita. Bukan Tuhan yang mengendalikan diri kita, tetapi kita yang mengendalikan diri kita sendiri. Hal ini tentunya bukan yang Tuhan mau. Tuhan tidak leluasa dalam memakai kita sebagai alat-Nya.
Ada kalanya ketika kita hendak melakukan sesuatu, hati kita merasa tidak damai, tentunya ada suatu hal yang membuat kita tidak tenang. Bila kita peka, Tuhan sedang berbicara melalui hati kita. DIA mau kita mengikuti kehendak-Nya, bukan kehendak kita sendiri.
Semoga kita bisa mempunyai hati yang peka dan membuat Tuhan Yesys Kristus sebagai tuan atas hati kita.
Tuhan memberkati.